TarunaKota.com, Jakarta – Pemuda Muhammadiyah mengingatkan Menteri Desa, Yandri Susanto, untuk tetap fokus menjalankan program pembangunan prioritas di tengah berbagai isu dan permasalahan yang berkembang.
Bendahara Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Machhendra Setyo Atmaja, menegaskan bahwa kritik merupakan bagian penting dari demokrasi. Namun, kritik yang sehat harus berbasis fakta dan mampu menyampaikan pesan dengan jelas.
“Kami berharap Pak Menteri tidak perlu menanggapi hal-hal yang hanya akan mengganggu visi dan misi pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebaliknya, beliau harus tetap menjalankan program kementerian secara masif agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Machhendra di Jakarta, Sabtu, 8 Maret 2025.
Menurut Pemuda Muhammadiyah, perdebatan politik yang tidak berujung hanya akan menghambat program pembangunan yang telah berjalan. Machhendra menekankan bahwa publik berhak memberikan masukan, tetapi harus didasarkan pada fakta, bukan sekadar justifikasi subjektif terhadap kinerja pejabat.
“Pak Mendes sudah memberikan penjelasan kepada publik dan tetap fokus menjalankan tugasnya. Kita harus objektif dalam menilai kerja-kerja beliau yang nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat desa, bukan hanya terjebak dalam opini politik semata,” lanjutnya.
Pemuda Muhammadiyah juga mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi yang sehat dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat.
“Mari kita bersama-sama fokus membangun desa dan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Demokrasi yang sehat adalah yang berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan sekadar manuver politik tanpa arah,” pungkas Machhendra. (Amelia)
Tinggalkan Balasan