TarunaKota.com, Denpasar – Sepanjang kuartal I tahun 2025, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua mencatat pembayaran manfaat program sebesar Rp208,18 miliar, dengan total 14.849 kasus klaim dari Januari hingga Maret 2025.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan, Kuncoro Budi Winarno, menjelaskan bahwa pembayaran tertinggi berasal dari program Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp136,25 miliar. Disusul oleh:

  • Jaminan Kematian (JKM): Rp40,14 miliar
  • Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Rp26,15 miliar
  • Jaminan Pensiun (JP): Rp4,6 miliar
  • Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP): Rp953,78 juta

“Program JHT menjadi yang paling banyak diklaim, dengan 9.195 klaim. Sementara itu, klaim tertinggi berdasarkan wilayah berasal dari Kota Denpasar, yakni 3.333 klaim,” ujar Winarno, Selasa (29/4/2025).

Beasiswa untuk 515 Anak, Fokus ke Pendidikan Tinggi

Dalam periode yang sama, BPJS Ketenagakerjaan juga menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 515 anak peserta aktif di Bali dengan total nilai Rp2,65 miliar. Dari jumlah tersebut, penerima beasiswa terbanyak berada di jenjang perguruan tinggi, yakni sebanyak 155 anak.

Dukungan Pemprov dan Pemkab: Regulasi dan Perlindungan Pekerja Rentan

Winarno menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali dalam mendukung program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Hingga 2025, telah diterbitkan 15 regulasi, termasuk Peraturan Gubernur Bali No. 3 Tahun 2025 tentang Jaminan Sosial bagi Rohaniwan.

Sebanyak 11.321 rohaniwan kini telah dilindungi melalui anggaran APBD Provinsi Bali. Selain itu, BPJS juga mencatat perlindungan terhadap:

  • 47.915 pegawai non-ASN Pemda
  • 41.271 perangkat desa

Melalui kolaborasi dengan Pemkab Badung, sebanyak 25.000 pekerja rentan telah menerima perlindungan, dan akan ditambah 5.000 pekerja lagi di tahun ini.

Di wilayah lain, seperti:

  • Kabupaten Gianyar: 100 pekerja rentan per desa
  • Kabupaten Bangli: 3.553 pekerja
  • Kabupaten Jembrana: 50 pekerja per desa

Tak hanya itu, sebanyak 3 Prajuru di 1.493 Desa Adat juga telah mendapatkan perlindungan Jamsostek. (Amelia)