TarunaKota.com, Denpasar, 17 Maret 2025 – Bunda PAUD Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, secara resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Bali yang berlangsung di Nirmala Convention Center, Denpasar, pada Sabtu (15/3).

Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster menegaskan bahwa guru PAUD memegang peran krusial dalam pendidikan anak. Tidak hanya sebagai pemberi ilmu pengetahuan, mereka juga bertugas membangun fondasi budi pekerti, moral, serta etika sejak dini.

“Jika ini terlewat, anak-anak kita bisa menjadi generasi stroberi, lembek,” ujarnya, mengibaratkan generasi muda yang rapuh secara mental. Menurutnya, pendidikan anak usia dini berkontribusi besar dalam membentuk karakter dan mental anak. Dari tenaga pendidik yang andal, akan lahir generasi yang cerdas, sehat, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

Minimnya Apresiasi bagi Guru PAUD

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Koster juga menyoroti rendahnya apresiasi pemerintah terhadap guru PAUD. Selain gaji yang masih minim, ia menilai bahwa guru PAUD kerap disamakan dengan pengasuh, bukan sebagai tenaga pendidik profesional.

“Padahal, tanggung jawab mereka jauh lebih besar dibandingkan mengajar di perguruan tinggi,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada guru PAUD, mengingat peran mereka yang sangat fundamental dalam membentuk generasi penerus bangsa.

Kolaborasi HIMPAUDI dan Pemerintah

Lebih lanjut, Ny. Putri Koster mengajak HIMPAUDI Bali untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Ia berharap, melalui Rakerwil ini, dapat dirumuskan program-program yang mampu meningkatkan semangat dan kesejahteraan guru PAUD, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi anak-anak dan masyarakat.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut dilaksanakan pelantikan kepengurusan HIMPAUDI Kabupaten/Kota se-Bali. Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Bali, Ni Wayan Santiasih, optimistis bahwa HIMPAUDI Bali akan terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini secara holistik dan integratif. (Amelia)