TarunaKota.com, Jawa Timur, 04 Maret 2025 – Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk merasakan atmosfer pendidikan di luar negeri. Salah satu awardee program IISMA adalah Alldeira Lucky Syawalayesha, yang mendapatkan kesempatan untuk mendalami hukum lingkungan di University of British Columbia (UBC), Kanada. Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) itu mengambil mata kuliah Land Use Management and Planning, Conservation Decision Making and Policy, serta International Forestry di Fakultas Kehutanan UBC.
Deira, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa meskipun sekilas studi di Fakultas Kehutanan tampak kurang relevan dengan hukum, namun pengalaman ini benar-benar membuka wawasannya. Selain itu, ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat untuk memperdalam minatnya di bidang hukum lingkungan internasional.
Alasan Memilih UBC dan Pengalaman Berharga
Deira mengungkapkan bahwa ia memilih UBC karena lokasinya yang strategis di British Columbia, sebuah wilayah yang termasuk dalam kawasan Pacific Northwest (PNW). Dengan bentangan gunung serta keanekaragaman bioma, kawasan ini menjadi pusat konservasi hutan yang mendukung penelitian lingkungan global.
“Hal ini membuat pengalaman belajar di UBC sangat mendukung saya untuk memahami bagaimana hukum lingkungan diterapkan dalam pengelolaan kawasan hutan, terutama dengan adanya Malcolm Knapp Research Forest yang menjadi fasilitas penelitian unggulan,” ungkapnya.
Selama menjalani studi di Kanada, Deira merasa proses adaptasinya berjalan cukup mudah karena Vancouver memiliki populasi yang beragam. Selain itu, ia menyebut bahwa cuaca di Vancouver lebih bersahabat dibanding wilayah lain di Kanada.
“Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah kunjungan ke Malcolm Knapp Research Forest, di mana saya dapat melihat secara langsung berbagai jenis pohon khas wilayah tersebut, seperti Douglas Fir, Western Red Cedar, dan Western Hemlock,” ujar Deira.
Manfaat IISMA bagi Karier Masa Depan
Menurut Deira, IISMA memberikan manfaat besar dalam membantunya menentukan arah karier dan memperdalam minat akademiknya. Pengalaman multidisipliner yang ia dapatkan dari program ini membantunya mengembangkan pemahaman yang lebih luas terkait hukum lingkungan.
“Dengan mempelajari dua disiplin ilmu yang berbeda, banyak perspektif baru yang dapat saya gunakan dalam praktik hukum di masa depan,” ujarnya.
Ke depannya, ia berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di UBC untuk mendukung kebijakan lingkungan yang lebih baik di Indonesia. Selain itu, ia juga ingin terus mengeksplorasi peluang akademik maupun profesional yang berkaitan dengan hukum lingkungan internasional.
“IISMA telah memberikan saya bekal yang kuat untuk mewujudkan mimpi dan mengembangkan pemahaman lintas disiplin. Alih-alih melihat perbedaan bidang studi sebagai hambatan, saya justru menjadikannya sebagai peluang untuk menggabungkan dua keilmuan menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi. Dengan pendekatan ini, saya berharap dapat berkontribusi lebih dalam di bidang hukum lingkungan dengan perspektif yang lebih luas dan komprehensif,” pungkasnya. (Amelia)
Tinggalkan Balasan