TarunaKota.com, Depok – BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas perlindungan sosial bagi para pekerja, khususnya mereka yang termasuk dalam kategori pekerja rentan. Upaya ini dilakukan melalui sinergi bersama para pemangku kepentingan di wilayah, termasuk pemerintah kecamatan.

Salah satu wujud nyata dari kolaborasi tersebut terlihat di Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), yang belum lama ini menerima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Depok atas kontribusinya dalam melindungi pekerja informal.

Penghargaan berupa piagam itu diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok, Novarina Azli, kepada Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan.

Pemberian penghargaan ini juga menjadi bagian dari penguatan program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda) – Satu ASN Satu Pekerja Rentan, sebuah inisiatif yang mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk membantu pembiayaan iuran jaminan sosial tenaga kerja rentan di lingkungan sekitar mereka.

“Saya mengapresiasi Kecamatan Pancoran Mas yang telah memberikan perlindungan kerja menyeluruh kepada kelompok pekerja rentan. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan,” ujar Novarina kepada TarunaKota.com, Jumat (09/05/25).

Hingga Mei 2025, Kecamatan Pancoran Mas tercatat sebagai wilayah paling aktif dalam menjalankan program SERTAKAN. Tercatat, ada 47 peserta pada April dan 45 peserta pada Mei. Para peserta berasal dari sektor informal, seperti pengemudi ojek, pedagang kaki lima, buruh harian, tukang sayur, hingga pemulung — kelompok yang sebelumnya belum memiliki akses terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dengan iuran yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp16.800 per bulan, para pekerja ini mendapat perlindungan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Manfaat yang diterima antara lain penggantian biaya pengobatan hingga sembuh, santunan cacat, dan santunan kematian yang dapat mencapai hingga Rp70 juta.

“Perlindungan ini sangat penting bagi pekerja dan keluarganya. Selain memberi rasa aman saat bekerja, ini juga menjadi strategi efektif dalam mencegah risiko kemiskinan akibat musibah kerja,” tambah Novarina.

Ia juga berharap, keaktifan dan kepedulian Kecamatan Pancoran Mas dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lainnya di Kota Depok dalam memperluas perlindungan sosial bagi seluruh lapisan pekerja, terutama mereka yang paling rentan secara ekonomi. (Amelia)