TarunaKota.com, Kota Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, melakukan audiensi dengan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, di Jakarta, Kamis (12/06/2025).

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang digelar pada 5 Mei 2025 bersama BUMD Kota Jambi, PT. Seginjai Sakti, dan PT. Pertagas Niaga. Fokus utama pertemuan kali ini adalah optimalisasi pemanfaatan gas bumi di Kota Jambi sebagai bagian dari strategi nasional menuju kedaulatan energi dan ketahanan ekonomi masyarakat daerah.

“Pemanfaatan gas bumi tidak hanya penting untuk mendukung kemandirian energi, tetapi juga sebagai bagian dari transisi menuju energi yang bersih, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Wali Kota Maulana dalam audiensi yang turut dihadiri oleh Direktur Ditjen Migas, Laode Sulaeman.

Wali Kota Maulana menyoroti urgensi percepatan pembangunan infrastruktur jaringan gas rumah tangga (jargas) di Kota Jambi. Saat ini, baru sekitar 13 ribu rumah tangga yang telah tersambung jaringan gas dari total sekitar 250 ribu rumah tangga di kota tersebut. Artinya, sebagian besar warga Kota Jambi masih belum menikmati layanan energi gas yang murah dan ramah lingkungan.

“Ini menjadi salah satu prioritas kami. Melalui sinergi antara BUMD PT. Seginjai Sakti dan PT. Pertagas Niaga, kita dorong percepatan pembangunan jaringan gas rumah tangga agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga membawa kabar gembira, yakni penambahan kuota sambungan gas rumah tangga sebanyak 13 ribu sambungan baru yang akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Mudah-mudahan program ini berjalan lancar dan masyarakat dapat segera merasakan manfaat jaringan gas rumah tangga yang murah, aman, dan mampu mengurangi ketergantungan terhadap subsidi gas elpiji,” pungkas Wali Kota Maulana.