TarunaKota.com, Surabaya – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Kemenkes Surabaya untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.

Penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung di RS Kemenkes Surabaya dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Theresia Wahyu Dianti, serta jajaran direksi RS Kemenkes Surabaya.

Plh. Direktur Utama RS Kemenkes Surabaya, dr. Martha Muliana Lumogom Siahaan, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung penuh program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kami siap mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui layanan medis yang terintegrasi dan profesional. Dengan kerja sama ini, kami harap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat,” ujarnya di Surabaya, Jumat (3/5).

Selain penanganan kecelakaan kerja, kerja sama ini juga mencakup edukasi kesehatan kerja, pelatihan tenaga medis dalam penanganan cedera kerja, serta penyediaan data dan informasi untuk monitoring serta evaluasi program.

Hadi Purnomo menambahkan bahwa dengan adanya kolaborasi ini, jumlah Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di bawah BPJS Ketenagakerjaan bertambah.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah nyata untuk memastikan setiap peserta kami mendapatkan layanan terbaik, mulai dari pencegahan hingga penanganan risiko kerja. RS Kemenkes Surabaya merupakan mitra strategis yang memiliki kapasitas dan kapabilitas tinggi,” ujarnya.

Saat ini terdapat 188 rumah sakit di Surabaya yang telah menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Namun demikian, Hadi menekankan bahwa penunjukan rumah sakit sebagai PLKK tidak dilakukan secara sembarangan.

“Kerja sama ini tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, seperti kelayakan, tarif, perlengkapan, dan standar layanan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan memperkuat pelayanan bagi peserta, khususnya dalam menangani kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

“Kami percaya, layanan kesehatan yang andal dan profesional menjadi kunci dalam memberikan rasa aman bagi peserta. Dengan kolaborasi ini, kami optimistis pelayanan akan semakin cepat, tepat, dan responsif,” pungkasnya. (Amelia)