TarunaKota.com, Dompu, Lombok — Pemerintah Daerah (Pemda) Dompu menunjukkan komitmennya dalam melindungi para pekerja rentan seperti petani, buruh tani, dan nelayan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. Penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan dilakukan langsung oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus, dalam acara Car Free Day pada Minggu (20/4).
Menurut Bupati Bambang Firdaus, para pekerja rentan seperti petani tembakau, buruh tani, dan nelayan merupakan kelompok yang sangat membutuhkan perlindungan sosial. “Hari ini (kemarin), Pemda Dompu hadir memberikan perlindungan dan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi mereka. Ini adalah bentuk kepedulian kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari visi pasangan kepemimpinan Bambang Firdaus dan Syirajuddin (BBF-DJ) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dompu. “Visi kami jelas, yaitu untuk mensejahterakan masyarakat, terutama mereka yang selama ini belum tersentuh oleh perlindungan formal,” tegasnya.
Bambang juga memastikan bahwa program ini tidak akan berhenti sampai di sini. “Secara bertahap, kami akan terus memperluas cakupan perlindungan bagi pekerja rentan selama masa kepemimpinan saya sebagai Bupati Dompu,” tambahnya.
Program ini bisa terwujud berkat kerja sama erat antara BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, dan Pemda Dompu. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini,” ujar Bambang.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi, menegaskan bahwa inisiatif ini juga merupakan bagian dari janji politik Bupati dan Wakil Bupati Dompu saat masa kampanye. “Mudah-mudahan di tahun ini, jumlah pekerja rentan yang ikut serta dalam program ini bisa terus bertambah hingga mencapai target yang telah ditetapkan,” harapnya.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa perlindungan sosial tidak hanya milik pekerja formal, tetapi juga menjadi hak bagi mereka yang bekerja di sektor informal yang selama ini sering terlupakan. (Amelia)
Tinggalkan Balasan