TarunaKota.com, Jambi – Angkutan logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi untuk korban bencana alam di Sumatera Barat dilaporkan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Meskipun harus menembus derasnya guyuran hujan sepanjang rute perjalanan, konvoi truk bantuan tetap melaju sesuai jadwal.

Kesiapsiagaan Tim dan Koordinasi Kuat

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jambi, Doni Triadi, memastikan seluruh armada dan tim telah dipersiapkan secara maksimal. Ia memuji kesigapan anggota tim di lapangan.

“Alhamdulillah, operasi penyaluran bantuan ini berjalan dalam koridor kelancaran. Meskipun curah hujan cukup tinggi, sejauh ini kami belum menerima laporan hambatan signifikan di lapangan,” tegas Doni Triadi pada Rabu pagi, (10/12). “Ini adalah wujud kesigapan tim dan komitmen kami untuk memastikan bantuan segera sampai.”

Bantuan Esensial Terus Mengalir

Sejak malam hari, konvoi angkutan bantuan kemanusiaan dari Pemkot Jambi telah bergerak konsisten di jalanan Trans-Sumatra. Iring-iringan kendaraan ini mengangkut aneka kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan, mulai dari selimut hangat, makanan siap saji, obat-obatan esensial, hingga perlengkapan keluarga. Hal ini menunjukkan komitmen solid Pemkot Jambi untuk membantu meringankan beban.

Target Tiba Siang atau Sore Hari

Pada pagi hari ini, seluruh logistik bantuan dilaporkan telah memasuki wilayah Kabupaten Bungo.

Tim berharap, jika kondisi cuaca dan lalu lintas terus mendukung penuh, seluruh bantuan dapat tiba di lokasi terdampak bencana di Sumatera Barat pada siang hari atau paling lambat sore hari ini.

Doni juga menjelaskan, skema pengawalan logistik telah dipersiapkan dengan cermat. Pihak BPBD dan instansi terkait terus aktif berkomunikasi dan menyiapkan tim cadangan untuk mengatasi potensi tantangan alam sepanjang jalur distribusi. Langkah antisipatif ini diambil sebagai ikhtiar agar uluran tangan kemanusiaan ini tiba tepat waktu.

Bantuan yang disalurkan ini adalah manifestasi nyata solidaritas masyarakat dan Pemkot Jambi terhadap daerah tetangga yang sedang berduka, membuktikan bahwa semangat kepedulian tidak akan pernah luntur, bahkan saat diuji oleh tantangan cuaca ekstrem.