TarunaKota.com, Beijing – Pemerintah China akan secara bertahap mempromosikan pendidikan prasekolah gratis sebagai bagian dari strategi pembangunan sistem pendidikan berkualitas tinggi. Hal ini tertuang dalam laporan kerja pemerintah yang diserahkan kepada badan legislatif nasional pada Rabu (6/3/2025) untuk dibahas.

Dalam laporan tersebut, pemerintah China berencana menyusun dan mengimplementasikan rencana aksi tiga tahun guna memperkuat sektor pendidikan. Upaya ini mencakup peningkatan kualitas pendidikan wajib belajar, pemerataan akses pendidikan, serta peningkatan kuota siswa di sekolah menengah atas.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan pengembangan pendidikan kejuruan yang lebih terintegrasi dengan pendidikan umum, serta memperkuat kolaborasi antara industri dan institusi pendidikan. Langkah ini bertujuan agar lulusan pendidikan kejuruan lebih siap menghadapi kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.

Di tingkat pendidikan tinggi, China akan terus melakukan reformasi institusi pendidikan berbasis kategori, memperluas akses pendidikan sarjana berkualitas, serta mempercepat pengembangan universitas dan disiplin ilmu kelas dunia.

Dengan langkah-langkah ini, China menegaskan komitmennya dalam membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif, inovatif, dan berorientasi pada kualitas demi kemajuan sumber daya manusia di masa depan. (Amelia)